Latihan Soal dan Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013
Latihan Soal dan Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013
Orang tua di rumah juga bisa mendownload untuk digunakan sebagai bahan latihan peserta didik di rumah masing-masing. Tema 8 kelas 4 sendiri membahas materi tentang Daerah Tempat Tinggalku.
Soal dan Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4
Contoh Soal Penilaian Harian Tema 8 Subtema 2
Berikut kami bagikan soal dan kunci jawaban tema 8 kelas 4 subtema 2, Lingkungan Tempat Tinggalku
Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan teliti dan benar !
A. Soal I
3. Gaya yang ditimbulkan dari kegiatan di bawah adalah .......
4. Nada tinggi pada lagu “Yamko Rambe Yamko” terdapat pada kata .......
5. Ibu memiliki karakteristik yang berbeda dibandang ayah dan anaknya. Perbedaan yang terlihat pada gambar di bawah adalah .......
6. Pebedaan karakteristik yang terlihat dari gambar di bawah ini adalah ......
(teks soal nomor 7)
Rubah dan Kambing
(Karya Tony Ireland)
Di suatu malam yang gelap, adalah waktu yang biasa bagi Rubah untuk berjalan-jalan di sekitar hutan belantara. Malangnya, tepat malam itu rubah terjatuh ke dalam sumur yang cukup dalam. Berbagai cara dilakukan rubah untuk dapat mengeluarkan dirinya dari sumur itu seperti melompat, memanjat, bahkan meminta tolong dengan berteriak.
Sayangnya, usaha tersebut tidak ada yang berhasil. Dengan tidak adanya jalan keluar bagi si rubah, pada akhirnya ia harus menerima bermalam di dalam sumur dan menunggu pertolongan esok hari.
Esok paginya, seekor kambing melewati sumur yang dihuni rubah semalaman. Kambing yang polos tertarik untuk melihat kedalam sumur dan alangkah terkejutnya kambing melihat rubah ada di dalam sumur yang dalam itu. Kambing pun bertanya kepada rubah,
“Maaf rubah, apa yang kau lakukan di dalam sumur?”
“Aku turun ke sumur ini karena sedang haus, ternyata air yang ada dalam sumur ini adalah air terbaik yang pernah ada, kalau kau ingin mencoba merasakannya turunlah kesini”, jawab rubah dengan niat liciknya.
Dengan polosnya dan tanpa pikir panjang, kambing turun ke dalam sumur dan meminum air sebanyak-banyaknya. Namun setelah kenyang, justru kambing panik karena tidak bisa keluar dari dalam sumur tersebut. Akal licik rubah kembali muncul dan berkata, “ Kambing, aku punya ide. Cobalah berdiri dengan kaki belakangmu dan antar aku keluar setelah itu aku akan membantumu dari atas”.
Kambing pun tidak berpikir lagi dan segera menuruti ide rubah yang sebenarnya justru mencelakainya. Dia membantu rubah keluar dengan kakinya, sementara rubah malah berkata,
“Andaikan saja kau cerdas, kau tidak akan masuk ke tempat tanpa berpikir cara keluar dari tempat itu”. Rubah pun melenggang dengan meninggalkan kambing yang terjebak dalam sumur.
7. Tokoh yang ada dalam fabel di atas yaitu ......
Teks soal nomor 8
CALON ARANG
Diceritakan bahwa Calon Arang adalah seorang janda penguasa ilmu hitam yang sering merusak hasil panen para petani dan menyebabkan datangnya penyakit. Ia mempunyai seorang ank ratna manggali, yang meskipun cantik, tidak dapat mendapatkan seorang suami karena orang-orang takut pada ibunya. Karena kesulitan yang dihadapi puterinya, Calon Arang marah dan ia pun berniat membalas dendam dengan menculik seorang gadis muda. Gadis tersebut ia bawa ke sebuah kuil untuk dikorbankan kepada Dewi durga. Hari berikutnya, banjirbesar melanda desa tersebut dan banyak orang meninggal dunia. Penyakit pun muncul.
Raja erlangga yang mengetahui hal tersebut kemudian meminta bantuan penasehatnya, Empu barada untuk mengatasi masalah ini. Empu Baradah lalu mengirimkan seorang muridnya bernama Empu Bahula untuk dinikahkan kepada Ratna. Keduanya menikah besar-besaran dengan pesta yang berlangsung tujuh hari tujuh malam, dan keadaan pun kembali normal.
Calon Arang mempunyai sebuah buku yang berisi ilmu-ilmu sihir. Pada suatu hari, buku ini berhasil ditemukan oleh Bahula yang menyerahkannya kepada Empu Baradah. Saat Calon Arang mengetahui bahwa bukunya telah dicuri, ia menjadi marah dan memutuskan untuk melawan Empu Baradah. Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arang pun kalah. Sejak ia dikalahkan, desa tersebut pun aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.
8. Teks di atas termasuk salah satu teks fiksi jenis saga(sage). Ciri – ciri teks saga yaitu ........
Teks soal nomor 9
Seperti masyarakat lain yang menghuni daerah pegunungan, masyarakat Dieng dikaruniai tanah yang sangat subur dan air jernih yang melimpah, Pertanian adalah mata pencaharian utama yang digeluti secara turun temurun oleh masyarakatnya. Komoditas utama yang dibudidayakan adalah Kentang yang pernah menjadi andalan utama perekonomian masyarakat Dieng, bahkan membawa perubahan sosial ekonomi yang luar biasa dan membuka modernisasi tersendiri bagi masyarakat Dieng, mulai dari bangunan rumahnya, alat transportasinya, peralatan pertaniannya dan sisi kehidupan lainnya.
Masyarakat Dieng termasuk memiliki tipe pekerja keras yang dapat dilihat setiap pagi mereka berjalan kepuncak gunung untuk menggarap lahan pertaniannya, bahkan sampai puncak gunungpun diolah, membentuk garis-garis lurus hasil cangkulan mereka, dikawasan Dieng sepertinya tidak ada sejengkal tanahpun yang dibiarkan menganggur tanpa tanaman, di satu sisi hal tersebut sangat baik akan tetapi disisi lainya sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup warganya karena fungsi lindungnya diabaikan.
9. Mata pencaharian masyarakat Dieng sebagian besar adalah ........
Teks soal nomor 10
Mata pencaharian merupakan aktivitas manusia untuk memperoleh taraf hidup yang layak dimana antara daerah yang satu dengan daerah lainnya berbeda sesuai dengan taraf kemampuan penduduk dan keadaan demografinya. Begitupun dengan aktivitas mata pemcaharian di desa dan di kota yang berbeda. Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat serta bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota bergantung dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan pangan seperti beras, sayur mayur, daging dan ikan. Sedangkan Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan, petugas kebersihan dsb. Di desa pembagian kerjanya tidak mempunyai batas-batas kerja yang nyata dan cenderung homogen jenis mata pencahariannya, sedangkan di Kota pembagian kerjanya memiliki batas-batas yang nyata serta cenderung beragam jenis pekerjaannya.
10. Kebanyakan orang yang tinggal di kota bermata pencaharian sebagai ......
Kunci Jawaban
A. Soal I
1. Tarikan dan dorongan
2. B
3. Tarikan dan dorongan
4. Hee
5. Ibu memiliki rambut yang panjang dibanding ayah dan anaknya
6. Perbedaan warna kulit
7. Rubah dan kambing
8. 1. Anonim (tidak diketahui siapa pengarangnya)
2. Dari segi tema relatif sama antara saga yang satu dengan saga yang lain
3. Bahasanya menunjukkan bentuk-bentuk yang tradisional
4. Berasal dari cerita mulut ke mulut (secara lisan)
5. Menjadi milik masyarakat secara umum.
6. Tidak memperhatikan perurutan waktu
7. Kejadian-kejadiannya (tidak kronologis)
8. Nama-nama tempat terjadinya perisitiwa tidak jelas.
9. Sebagian besar bersifat istana sentris (cerita seputar istana/ kerajaan)
9. Pertanian (petani)
10. Karyawan dan pedagang
Contoh Soal Penilaian Harian Tema 8 Subtema 2
Berikut kami bagikan soal dan kunci jawaban tema 8 kelas 4 subtema 2, Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan teliti dan benar !
A. Soal I
1. Gaya yang terjadi pada peristiwa di bawah adalah ........
2. Gaya yang terjadi pada peristiwa di bawah adalah .........
3. Yang dimaksud dengan gerak tari adalah ......
4. Tari kreasi daerah di bawah berasal dari Jawa Tengah, tari di bawah bernama tari ........
Teks soal nomor 5
DESA KEPITING
Sebuah perkampungan yang warganya mengalami kelainan fisik ditemukan di Dusun Ulutaue, Desa Mario, Kecamatan Mare, Bone, Sulawesi Selatan. Di sana, puluhan penduduknya menderita kelainan di jari kaki dan tangan. Mulai dari lanjut usia hingga bawah lima tahun, jari-jari mereka terbelah menjadi dua hingga mirip capit kepiting.
Di Dusun Ulutaue, baik anak-anak maupun dewasa memiliki jari terbelah dua dan terkadang hanya memiliki tiga ruas jari. Alhasil, jika difungsikan, jari mereka mirip dengan kepiting. Fenomena tersebut mereka anggap sebagai kutukan bagi mereka yang berasal dari garis keturunan yang sama.
Kendati demikian, mereka tak pernah malu dengan warga kampung lain. Bahkan hal ini sudah menjadi hal biasa seperti takdir mereka. Bisa jadi, keanehan tersebut terjadi lantaran asupan gizi yang kurang sejak usia dalam kandungan. Maklum, pekerjaan mereka sehari-hari hanyalan nelayan. Ironisnya, hingga sekarang belum satu pun tim medis atau pemerintah setepat meneliti bahkan mengobati para penduduk di kampung itu. Akibat keanehan pada jari-jari mereka, sebagian warga kampung lain ada yang merasa jijik bergaul dengan mereka. Tak hanya itu, perkampungan mereka pun diberi sebutan ‘Kampung Manusia Kepiting’ oleh warga setempat.
5. Keunikan yang terjadi di Sulawesi Selatan adalah ......
6. Keberagaman karakteristik yang terlihat pada gambar di bawah adalah ........
Teks soal nomor 7
Legenda Rawa Pening
Pada zaman dahulu hiduplah seorang anak yang sakti. Sehingga kesaktian tersebut membuat seorang penyihir jahat iri dengannya. Karena merasa tertandingi ilmunya, penyihir jahat itu menyihir anak itu,badannya penuh luka dengan bau yang sangat menyengat dan luka-luka baru yang nampak. Ketika luka itu kering, tidak ada seorang pun yang mau mendekat dengannya.
Suatu hari anak sakti ini mempunyai mimpi ada seorang wanita yang bisa mengobati lukanya dan penyakitnya. Setiap kampung pun didatangi untuk mencari perempuan tersebut. Namun anak ini senantiasa di usir oleh masyarakat karena mereka merasa jijik dan mengusirnya kembali.
Suatu saat ada pesta dan anak ini dapat masuk dalam pesta tersebut, namun beberapa orang mengusir dan mencaci maki. Kemudian ia diseret keluar. Ketika diseret ia berpesan kepada orang yang ada di pesta tersebut. “Dengan menancapkan satu lidi di atas tanah dan hanya dirinya yang dapat mencabutnya”. Anak tersebut melakukan hal tersebut karena kesal atas perlakuan dari masyarakat. Beberapa orang mengabaikan perkataan anak tersebut. Mereka juga mencoba mencabut lidi itu. Namun tidak seorang pun yang dapat mencabutnya.
Hingga tanpa orang sadari anak itu mencabut dan keluarlah air dan menjadi mata air. Semakin lama air yang keluar semakin deras dan banyak. Hingga menenggelamkan daerah itu, hingga menjadi telaga yang di beri nama “Rawa Pening”. Tidak ada satu orang pun yang selamat kecuali wanita yang telah menolongnya serta memberikan rumah dan merawatnya.
Penyihir jahat masih tidak terima atas kesembuhan itu, penyihir itu menyihir lagi menjadi ular besar dengan kalung genta di bagian leher. Karena kalung itu selalu berbunyi klinting-klinting membuat nama ular itu memiliki nama baru klinting.
7. Tokoh yang ada di dalam cerita fiksi di atas yaitu ......
Teks soal nomor 8
JAKA TARUB
Disuatu desa, hiduplah seorang perempuan yang biasa dipanggil Mbok Randa, dia mempunyai anak angkat bernama Jaka Tarub yang telah tumbuh menjadi seorang pemuda dewasa yang tampan dan sangat senang berburu. Suatu hari ketika dia berburu seperti biasanya, dia mendengar suara wanita yang kurang jelas karena ditelan dedauanan, karena penasaran Jaka Tarub akhirnya menuju kesumber suara secara mengendap-endap. Jaka Tarub melihat 7 orang gadis cantik yang sedang mandi di telaga, hampir bersamaan dengan itu, dia juga melihat beberapa lembar selendang yang tergeletak dipinggir telaga, ada bisikan dari dalam diri Jaka Tarub untuk mengambilnya, dan secara mengendap-endap dia mengambil salah satunya.
Ketika para gadis yang ternyata bidadari itu hendak kembali ke khayangan, salah satu dari mereka panik karena tidak menemukan selendangnya, tapi keenam bidadari lain tidak dapat berbuat apa-apa. Melihat hal tersebut Jaka Tarub mendekati sang bidadari yang tertinggal bernama Dewi Nawang Wulan itu, Dewi Nawang Wulan terpaksa harus menceritakan semuanya, Dewi Nawang Mulan tidak punya pilihan lain,akhirnya dia ikut ke rumah Jaka Tarub.
Hari berganti hari, mereka menikah dan mempunyai anak. Bagaimanapun Dewi Nawang Wulan adalah seorang bidadari sehingga dia mempunyai kelebihan, salah satunya adalah dapat membuat sebakul nasi hanya dari satu biji padi, asalkan tidak ada yang mengetahui hal itu, itulah sebabnya Dewi Nawang Wulan melarang suaminya untuk membuka tanakan nasinya, namun Jaka Tarub tidak sanggup menahan rasa penasarannya, dia membuka tanakan nasi itu dan sangat terkejut karena hanya ada satu biji padi di dalamnya.
Jaka Tarub menanyakan perihal itu ke isterinya, ketika itu pula Dewi Nawang Wulan kehilangan kesaktian. Karena telah sepenuhnya menjadi manusia biasa, Dewi Nawang Wulan pun harus bersusah payah untuk membuat kebutuhan sehari-hari, harus bersusah-susah menumbuk padi,dan mengambil padi dilumbung. Semakin lama,padi dilumbung semakin berkurang.
Sampai suatu hari, ketika Dewi Nawang Wulan ingin mengambil padi, dia menemukan selendangnya terselip diantara butir-butir padi. Dewi Nawang Wulan merasa sedih sekaligus gembira, dia senang karena mengetahui dia akan segera berkumpul bersama teman-temannya, dia sedih karena harus berpisah dengan keluarganya, tapi tak ada pilihan lain, dia harus meninggalkan Jaka Tarub yang sedari tadi ternyata melihat ia telah berubah menjadi bidadari lagi. Dewi Nawang Wulan hanya berpesan agar suaminya membuat sebuah dangau di dekat pondoknya sesaat sebelum kembali ke khayangan.
8. Tokoh yang ada di dalam cerita fiksi di atas yaitu ......
9. Kegiatan ekonomi yang terlihat dari gambar di bawah adalah .....
10. Pada kegiatan ekonomi, warung/toko berperan sebagai .......
Kunci Jawaban
A. Soal I
1. Tarikan dan dorongan
2. Pegas
3. Gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran
4. Kuntulan
5. Anak-anak dan orang dewasa memiliki jari mirip dengan kepiting
6. Dalam satu kelompok diskusi terdapat laki-laki dan perempuan
7. Seorang anak sakti, penyihir jahat, warga desa, wanita penolong anak yang sakti
8. Mbok Randa, Jaka Tarub, Dewi Nawang Wulan
9. Produsen, distributor dan konsumen
10. Distributor
Contoh Soal Penilaian Harian Tema 8 Subtema 3
Berikut kami bagikan soal dan kunci jawaban tema 8 kelas 4 subtema 3, Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan teliti dan benar !
A. Soal I
1. Mendorong mobil yang mogok, mendorong meja, menendang bola merupakan contoh hubungan antara ..... dengan ......
2. Jungkat-jungkit dapat bergerak karena adanya .......
3. Gambar di bawah merupakan salah satu contoh karya seni tiga dimensi. Yang dimaksud dengan karya seni tiga dimensi adalah .....
Indonesia kaya akan keragaman dan corak dalam menghasilkan kain tenun. Tenun itu terdiri dari dua jenis yaitu tenun songket dan tenun ikat. Perbedaan tenun ini terdapat pada cara pembuatan dan bahannya. Tenun songket dibuat dengan benang perak, emas dan benang sutra. Aceh, Sulteng, Bali, Sumatra, Nusa Tenggara Timur, Kaltim, Kalbar dan Sulteng terkenal dengan pengahasil tenun ikat terbesar di Inonesia. dan daerah penghasil songket yang terkenal itu ada di Sumbar, Aceh, Riau, Sumut, Lombok, Palembang, NTB dan Maluku. Lama pengerjaan menggunakan teknik tenun biasanya memakan waktu 2-3 bulan.
4. Karya tiga dimensi yang dimaksud adalah .......
5. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia pada hakikatnya menjadi alat pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah persatuan dan kesatuan bangsa. Kunci sukses mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam keragaman yaitu memegang teguh semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Paragraf di atas menjelaskan salah satu manfaat adanya kebeeragaman karakteristik yang ada di Indonesia yaitu ........
(teks untuk soal nomor 6 dan 7)
GUNUNG TANGKUBAN PERAHU
Pada zaman dahulu, ada kisah seseorang putri raja dari Jawa Barat yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Suatu hari Sangkuriang berburu dengan si Tumang (anjing kesayangan istana). Sangkuriang juga tidak tahu bahwa anjing itu titisan dewa sekaligus ayahnya sendiri.
Waktu itu Tumang tidak mau menuruti perintah Sangkuriang untuk mengambil hewan buruan. Maka tumang di usir ke dalam hutan. Kemudian Sangkuriang kembali ke istana dan menceritakan hal tersebut kepada ibunya. Seketika itu Dayang Sumbi marah besar dan spontan memukul kepala Sangkuriang dengan centong nasi yang di pegangnya. Sangkuriang pun terluka dan kecewa atas perlakuan ibunya dan memutuskan pergi mengembara.
Setelah kejadian tersebut, ibunya menyesali dirinya. Lalu ia selalu berdoa dan bertapa dengan tekun. Akhirnya suatu ketika, para dewa memberikan hadiah, bahwasanya ia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan yang abadi. Karena sudah bertahun-tahun mengembara Sangkuriang berniat untuk kembali ke istana/tanah airnya. Namun keadaan kerajaan sudah berubah total dan menjumpai seorang gadis yang cantik dan mempesona yang tak lain adalah Dayang Sumbi (ibunya). Sangkuriang terpesona dan segera melamarnya begitu pula dengan Dayang Sumbi.
Suatu hari Sangkuriang pamit untuk berburu dan meminta untuk merapikan rambut calon suaminya tersebut. Namun Dayang Sumbi terkejut dengan bekas luka yang ada di kepala Sangkuriang, luka itu persis dengan luka anaknya dan setelah di perhatikan memang mirip.
Setelah itu dayang sumbi mencari akal agar pernikahan tersebut gagal. Dengan mengajukan syarat jika ingin meminangnya, Sangkuriang harus membendung Sungai Citarum, dan sampan besar untuk meyebrang sungai dan semua itu harus selesai sebelum fajar terbit.
Sangkuriang mengerjakan tidak sendiri tetapi di bantu oleh makhluk ghaib. Ternyata Dayang Sumbi mengintip begitu pekerjaan hampir selesai ia memperintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di sebelah timur kota.
Dengan melihat hal itu Sangkuriang mengira sudah pagi dan marah besar dan menendang sampan dengan kekuatannya sampai ke gunung dan menjadi “Gunung Tangkuban Perahu”.
6. Tokoh yang terdapat pada cerita “Gunung Tangkuban Perahu” ialah ......
7. Amanat yang terkandung dalam cerita “Gunung Tangkuban Perahu” adalah .....
8. Tokoh pembantu/tambahan yang terdapat pada cerita “Gunung Tangkuban Perahu” ialah ......
(tabel untuk soal nomor 9 dan 10)
9. Jenis pekerjaan yang menghasilkan barang ditunjukkan oleh nomor ........
10. Jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa ditunjukkan oleh nomor ........
Kunci Jawaban
A. Soal I
1. Gaya dan gerak
2. Gaya
3. karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki volume
4. Kain tenun
5. Sebagai alat pemersatu bangsa
6. Sangkuriang, Dayang Sumbi, Tumang, Dewa dan makhluk ghaib yang membantu Sangkuriang
7. Manusia tidak boleh terlalu menuruti ego dan hawa nafsunya, melainkan harus menggunakan nurani sebelum melakukan sebuah tindakan
8. Dewa dan makhluk ghaib yang membantu Sangkuriang
9. 1, 2, 3 dan 6
10. 4, 5 dan 7
Lihat Juga:
Itulah contoh soal dan kunci jawaban tema 8 kelas 4 yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat buat guru dan peserta didik di rumah. Jangan lupa nantikan contoh soal lainnya hanya di mediaedukasi.my.id
Posting Komentar untuk "Latihan Soal dan Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013"